14 Februari 2009

ATLETIK

Atletik
Lari gawang, salah satu jenis olahraga atletik.
Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis
olahraga yang secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi lari, lempar, dan lompat. Kata ini berasal dari bahasa Yunani "athlon" yang berarti "kontes". Atletik merupakan cabang olahraga yang diperlombakan pada olimpiade pertama pada 776 SM. Induk organisasi untuk olahraga atletik di Indonesia adalah PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia).

Sejarah Atletik
Atletik adalah event asli dari
Olimpiade pertama ditahun 776 sebelum Masehi dimana satu-satunya event adalah perlombaan lari atau stade Ada beberapa “Games” yang digelar selama era klasik Eropa : Panhellenik Games The Pythian Game(dimulai6 Sebelum Masehi) digelar di Argolid setiap dua tahun.The Isthmian Game (dimulai 523 Sebelum Masehi) digelar di Isthmus dari Corinth setiap dua tahThe Roman Games Berasal dari akar Yunani murni, Roman Games memakai perlombaan lari dan melempar. Bukannya berlomba kereta kuda dan bergulat seperti di Yunani, olahraga Etruscan memakai pertempuran galiatoral, yang nuga sama-sama 527 Sebelum Masehi) digelar di Delphi tiap empat tahun. The Nemean Games(dimulai 51memakai panggung. Masyarakat lain menggemari kontes atletik, seperti bangsa Kelt, Teutonik, dan Goth yang juga digemari orang Roma. Tetapi, olahraga ini sering dihubungkan dengan pelatihan tempur. Di masa abad pertengahan anak seorang bangsawan akan dilatih dalam berlari, bertarung dan bergulat dan tambahan berkuda, memanah dan pelatihan senjata. Kontes antar rival dan sahabat sangat umum di arena resmi maupun tidak resmi.
Di abad 19
organisasi formal dari event modern dimulai. Ini termasuk dengan olahraga reguler dan latihan di rezim sekolahan. Royal Millitary College di Sandhurst mengklaim menggunakan ini pertamakali di tahun 1812 dan 1825 tetapi tanpa bukti nyata. Pertemuan yang paling tua diadakan di Shrewsbury, Shropshire di 1840 oleh Royal Shrewsbury School Hunt. Ada detail dari seri pertemuan tersebut yang ditulis 60 tahun kemudian oleh C.T Robinson dimana dia seorang murid disana pada tahun 1838 sampai 1841. Royal Military Academy dimana Woolwich menyelenggarakan sebuah kompetisi yang diorganisisr pada tahun 1849, tetapi seri reguler pertama dari pertemuan digelar di Exeter College, Oxford dari 1850.
Atletik modern biasanya diorganisir sekitar lari 400m di trek di hampir semua even yang ada. Acara lapangan (melompat dan melempar) biasanya memakai tempat didalam trek. Atletik termasuk didalam Olimpiade modern di tahun 1896 dan membentuk dasar-dasarnya kemudian Wanita pertamakali dibolehkan berpartisipasi di trek dan lapangan dalam event Olimpiade tahun 1928. Sebuah badan pengelola internasional dibentuk,
IAAF dibentuk tahun 1912. IAAF menyelenggarakan beberapa kejuaraan dunia outdoor di tahun 1983. Ada beberapa pertandingan regional seperti kejuaraan Eropa, Pan-American Games dan Commonwealth Games. Sebagai tambahan ada sirkuit Liga Emas professional, diakumulasi dalam IAAF World Athletics Final dan kejuaraan dalam ruangan seperti World Indoor Championship. Olahraga tersebut memiliki profil tinggi selama kejuaraan besar, khususnya Olimpiade, tetapi yang lain kurang populer.
AAU (Amateur Athletic Union) adalah badan pengelola di Amerika Serikat sampai runtuh dibawah tekanan profesionalisme pada akhir tahun 1970. Sebuah badan baru bernama The Athletic Congress (TAC) dibentuk, dan akhirnya dinamai USA Track and Field (USATF atau USA T&F). Sebuah tambahan, organisasi dengan struktural yang lebih kecil, Road Runner Club of America (RRCA) juga ada di USA untuk mempromosikan balap jalanan. Di masa modern, atlet sekarang bisa menerima uang dari balapan, mengakhiri sebutan “amatirisme” yang ada seelumnya.

Lintasan dan Lapangan Dalam Ruangan
Ada dua
musim dalam lintasan dan lapangan. Ada musim indoor, selama musim dingin dan musim outdoor, digelar selama musim semi dan panas. Kebanyakan lintasan indoor adalah 200m dan terdiri dari empat atau enam jalur. Seringkali sebuah lintasan indoor memiliki belokan yang lurus untuk mengkompensasikan belokan yang ketat. Dalam lintasan indoor atlet berkompetisi sama dengan event lintasan di outdoor dengan pengecualian untuk lari 100m dan 110/100m haling rintang (diganti dengan sprint 60m dan 60 m hlang rintang di tingkat kebanyakan dan kadang 55m sprint dan 55m haling rintang di tingkat SMA) dan lari 10.000m, jalan cepat 300m, dan 400m haling rintang. Indoor juga mendapat tambahan lari 3000m yang normalnya pada tingkat kampus dan elit dibandingkan memakai 10.000m. marathon 5.000m adalah event lari jauh yang paling umum, walaupun ada situasi dengan jarak lebih jauh pernah dilombakan. Di medio abad 20, ada seri perlombaan duel di Madison Square Garden (New York) lintasan indoor, beberapa menampilkan dua orang berlomba marathon (26,2 mil). Tetapi, ini sangat jarang terjadi. Dalam keadaan tertentu, ada juga balapan 500m dibandingkan 400m yang ada normalnya di event outdoor, dan di kejuaraan kampus indoor dua-duanya dilombakan.
Di event lapangan, perlombaan indoor hanya menampilkan lompat tinggi, lompat galah, lompat jauh, lompat ganda dan menembak. Lembar lembing, lempar bola besi dan tolak peluru ditambahkan hanya untu event outdoor, dimana normalnya tidak ada ruang yang cukup dalam stadion indoor pada perlombaan tersebut. Event unik dari perlombaan indoor (terutama di Amerika Utara) adakah lempar beban seberat 300, 600, 1000 dan 35 pon. Di Negara lain, terutama
Norwegia, lompat jauh berdiri dan lompat tinggi berdiri juga dilombakan, bahkn di Kejuaraan Nasional untuk atlet multi-event ada Pentathlon untuk wanita (yaitu 60m halang rintang, lompat jauh, tolak peluru dan 800m) dan heptathlon untuk pria (yaitu 60m halang rintang, lompat jauh, tolak peluru, 60m lari, lompat galah dan 1000m lari) indoor. Untuk outdoor ada heptathlon untuk wanita dan decathlon untuk pria.

Lintasan dan Lapangan Luar Ruangan
Lintasan dan Lapangan luar ruangan biasanya dimulai dan diakhiri selama musim semi. Kebanyakan lintasan adalah berbentuk oval untuk keadaan 400m. Tetapi, beberapa lintasan tua berukuran 440 yardm dimana ada beberapa lintasan yang tidak oval dan tidak 400m/440 yard karena keadaan
geografis. Lintasan modern memakai permukaan yang dikaretkan, dan lintasan yang lebih tua memakai pasir atau kerikil. Lintasan normalnya memakai 6-10 jalur dan bisa termasuk sebuah jalur langkah dan selokan di salah satu belokan. Jalur ini isa ada di luar atau di dalam lintasan, membuat tikungan yang lebih sempit atau lebar. Sangat umum dimana lintasan itu akan mengelilingi sebuah lapangan bermain yang dipakai untukAmerican Football, sepak bola, atau lacrosse. Lapangan didalam ini biasanya dikenal dengan lapangan dalam dan permukaanya memakai rumput atau karpet buatan, dan tempat diaman tim menggelar kamping selama turnamen panjang. Tetapi lempar lembing, bola besi dan cakram biasanya dilombakan di luar lapangan di lapangan lain karena membutuhkan ruangan yang lebih luas, dan implementasinya mungkin bisa merusak lapangan yang dipakai atau lintasan.
Jawa Barat Dirikan Sekolah Atletik
Minggu, 01 Februari 2009 10:01 WIB
TEMPO Interaktif, BANDUNG:- Provinsi Jawa Barat akhirnya memiliki sekolah atletik menyusul selesainya lintasan atlektik berstandar internasional yang baru saja diresmikan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Bandung. Sekolah itu ditujukan untuk mendidik kader-kader baru di bidang atletik. "Sudah ada 40 orang siswanya, kebanyakan siswa SD" kata Yoyo S. Adiredja, pengagas sekolah itu.
Sekolah ini akan memanfaatkan fasilitas di stadion Tri Lomba Juang, GOR Padjajaran. Saat ini, menurut Yoyo, tengah disusun yayasan untuk menaungi sekolah itu agar bisa mengaet sponsor. "Grand openingnya nanti pada 15 Februari saat ada kejuaraan atletik nasional disini" kata Yoyo.
Menurut Yoyo, saat ini gerak motorik anak-anak terbatas karena minimnya fasilitas bermain di kota yang padat dengan bangunan. Sekolah itu, , menggunakan konsep seperti permainan. Tetapi, lanjutnya, instruktur yang disiapkan menyelipkan teori-teori atletik. “Biar mereka enjoy, dan mereka melakukan gerakan yang benar sejak kecil,” katanya. Stadion Tri Lomba Juang di Jalan Pajajaran Bandung mendapat tambahan fasilitas lintasan sintetik berstandar internasional untuk menggelar pertandingan atletik. “Dengan ini Jawa Barat menjadi daerah ke 9 di Indonesia yang memiliki lintasan atletik,” kata Ketua KONI Jawa Barat AM Ruslan.Pengunaan lintasan atletik berbahan lapisan karet itu diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Para pelajar yang berlaga dalam Keujuaran Atletik Pelajar Jawa Barat yang diikuti sejumlah pelajar dari provinsi tetangga, seperti DKI Jakarta, Sumatera Barat, serta Banten; menjadi penggunanya pertama kali. Penambahan fasilitas itu pada Stadion Atletik di tempat itu, berikut perbaikan pada tribun penonton, pagar, serta ruang ganti menghabiskan dana Rp 7,8 miliar. Anggarannya diambil dari APBD Provinsi tahun 2007. Pembangunannya sendiri memakan waktu hampir lima bulan sejak Agustus 2008 lalu. Ruslan mengatakan, dengan penambahan fasilitas itu, pihaknya berharap atlet Jawa Barat akan kembali dapat bersaing di kancah nasional di cabang olahraga itu. Mengulang sejarah atlet atletik asal provinsi itu seperti Jeffrey Matahelemual yang sempat memegang sejumlah rekor nasional pada era 70-an. Jeffrey yang hadir dalam peresmian itu mengatakan, dengan lintasan atletik dari bahan sintetik ini, atlet bisa memperbaiki rekornya. Dengan lintasan dari bahan sintetik itu, daya cengkram paku sepatu atlet lebih kuat menghunjam. “Lari di situ waktunya lebih baik dibandingkan lari di gravel (lapangan tanah),” katanya.

Kejuaraan Atletik Bagi Pemula se-Asia
Konsentrasi Indonesia untuk kembali bangkit dalam bidang olahraga terbilang sangat serius. Salah satunya bukti keseriusan itu adalah dengan menjadi tuan rumah Kejuaraan Atletik Junior se-Asia yang ke-13 di Jakarta.Indonesia menurunkan sekitar 50 atlit junior yang akan mengikuti 24 cabang olahraga atletik. Kejuaraan yang akan digelar pada tanggal 12-15 Juni 2008 ini akan diperlombakan di Stadion Madya Senayan yang kini telah selesai diperbaiki.Seperti diketahui nama Indonesia dalam bidang atletik tidak begitu bagus tetapi dengan adanya kejuaraan ini maka Indonesia bisa lebih mempersiapkan atletnya.
Sumber:
By:jubaeri 9a

Tidak ada komentar:

Posting Komentar