Persepakbolaan
Apakah yang terbayang di benak kita?
Apakah permainan sepak bola indah?
Yang ada, persepakbolaan
Contoh kerusuhan-kerusuhan yang terjadi adalah bentrok antara 'The Jack' (suporter Persija Jakarta) dengan suporter Persita Tanggerang. Juga, kita tentu masih ingat dengan suporter Persebaya Surabaya atau 'Bonek' pada beberapa tahun lalu yang menyebabkan kerusakan. Lalu, kita juga tentu tak lupa dengan 'Aremania' suporter Arema Malang pada Liga Indonesia musim lalu, ketika itu, salah satu Aremania memukul wasit yang memimpin pertandingan sesaat setelah pertandingan usai. Tak hanya sampai disitu, para Aremania sampai-sampai membakar gawang. Contoh terbaru saat Persib Bandung melawan rival abadinya, Persija Jakarta, tentunya atmosfer di lapangan maupun di stadion Siliwangi sangat panas, sehingga stadion pun sesak dipenuhi penonton. Di pertandingan itu, Persib kalah 2-3, tapi beberapa menit sebelum pertandingan berakhir, para suporter Persib Bandung (oknum Viking atau bobotoh, tapi bukan Viking) mengamuk, sehingga merusak pagar penghalang. Tapi, itu semua tejadi karena kepemimpinan wasit yang tak adil, sehingga membuat para suporter marah.
Masih banyak contoh-contoh lainnya, terutama jika pertandingan itu tidak disiarkan secara langsung, para wasit yang tidak tegas itu bisa dengan leluasa bertindak semena-mena, karena merasa tak diawasi oleh Badan Liga Indoensia (BLI) dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), ini yang berbahaya!
Tetapi, sayangnya para wasit itu jarang sekali dikenai hukum oleh BLI, padahal banyak wasit yang memimpin pertandingan dengan tidak benar dan tidak tegas! Padahal, jika kita bandingkan dengan persepakbolaan di Eropa contohnya, jika wasit tidak tegas, para wasit itu bisa dikenai hukuman. Sungguh sangat berbeda dengan wasit di
WASIT JADI BIANG KERUSUHAN SUPPORTER
Banyak sekali gol2 di liga
Contoh paling nyata adalah saat gol Mbamba striker Arema ke gawang Persiwa dibabak delapan besar yg di anulir wasit karena saat dia menyundul bola Mbamba sudah mendahului pemain Persiwa, padahal saat bola diumpan posisi Mbamba sejajar dengan pemain terakhir Persiwa. yang akhirnya pertandingan tersebut berakhir dengan kerusuhan yang dibuat Aremania karena ketidak puasan terhadap kepemimpinan wasit. dalam hal ini saya tidak membenarkan perbuatan yang dilakukan Aremania tapi dengan kinerja wasit yang seperti itu maka akan memancing kerusuhan yang dilakukan pemain, official, maupun suporter.
Bagaimana sebenarnya definisi offside bagi hakim garis-hakim garis
Saya sangat kecewa dengan kinerja hakim garis-hakim garis
PSSI harusnya kembali memberikan pelatihan-pelatihan terhadap hakim garis dan wasit yang bertugas di liga
dan bagi supporter-supporter di Indonesia PEACE!!! demi kemajuan sepakbola
BRAVO persepakbolaan
PROFIL SEORANG WASIT
Jimmy Napitupulu (lahir di Pekanbaru, Riau, 13 Oktober 1966; umur 42 tahun) adalah seorang wasit sepak bola Indonesia. Ia berasal dari Jakarta Selatan. Pendidikan terakhirnya adalah S1. Ia mendapat Lisensi C1 pada 1 Januari 1997 dan lisensi FIFA pada 1 Januari 2002. Ia memimpin pertandingan final Piala ASEAN Second Leg di Thailand. Saat sekarang ini ia adalah satu dari beberapa wasit terbaik di
BRAVO WASIT PERSEPAKBOLAAN
Diambil dari sumber-sumber sebagai berikut:
- firman94.multiply.com
- Forum.detik.com
- id.wikipedia.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar