14 Februari 2009

LINGKUNGAN KEBERSIHAN KOTA CIREBON

KEBERSIHAN KOTA CIREBON

GERAKAN KEBERSIHAN SERENTAK

Dalam upaya menciptakan budaya hidup bersih dan sehat di Kota Cirebon, Penggalakkan kebersihan perlu dilakukan mulai dari tingkat Rukun Warga ( RW ) sampai tingkat Kecamatan. Seluruh komponen masyarakat harus melibatkan diri .
Hal itu disampaikan Walikota Cirebon Subardi SPd saat memimpin Apel Gabungan yang dilanjut dengan Gerakan Kebersihan Serentak / kerja bhakti massal dalam rangka mengantisipasi bencana alam ( Banjir ) di Kota Cirebon, Selasa ( 22/1 ) di Alun-Alun Kejaksan.Walikota mengatakan sejak tahun 2005 telah diadakan kembali Program Bangun Praja/Adipura yaitu upaya pemerintah dalam meningkatkan kapasitas pengelolaan lingkungan di daerah.“ Salah satu komponen penilaian program adipura adalah kebersihan di sarana kota, perairan terbuka serta dipemukiman,” tuturnya.Walikota berharap, melalui gerakan kebersihan lingkungan masyarakat Kota Cirebon akan dapat mengelola lingkungan melalui budaya hidup bersih dan sehat sehingga akan mewujudkan Kota Cirebon sebagai Kota Berintan dan penghargaan adipura dapat kembali diraih.“ Jangan sampai Kota Cirebon menyandang predikat kota terjorok atau terkotor,” pungkasnya.Sementara itu, Kepala Sub Bagian T.U Pimpinan dan Protokol Bagian Umum Setda Kota Cirebon Suwarso Budi Winarno menjelaskan, kerja bhakti massal ini terbagi atas 3 lokasi yaitu lokasi I : Pom Bensin Angkatan Laut s/d Jembatan Jl. Cempaka II (Jl. Dr. Cipto ) dengan penanggung jawab Lanal Cirebon.“ Lokasi II yaitu Jembatan Kartini s/d Jembatan Cangkring penanggung jawab Kodim.Sedangkan Lokasi III yaitu Jembatan Pamitran s/d Jembatan Pasar Pagi dengan penanggung jawab Polresta Cirebon,” tambahnya.Untuk lokasi I terdiri dari TNI AD, Lanal, Polresta, Dinas-dinas, pelajar, pramuka, jajaran Asisten Pemerintahan Setda Kota Cirebon, Ormas/OKP, Paskibraka.
Lokasi II terdiri dari TNI AD/Kodim, Lanal, Polresta, Kantor-Kantor, Badan-Badan, Mahasiswa STTC, Unswagati, Jajaran Asisten Pembangunan Setda Kota Cirebon, RSUD Gunung Jati, Sekretariat DPRD.Lokasi III terdiri dari Denpom, TNI AD/Korem, Polresta, Kecamatan-Kecamatan, Kelurahan-kelurahan, PD-PD (Perusahan Daerah), Arhanudse-14, Mahasiswa STAIN, UNTAG, PMR dan Jajaran Asisten Administrasi Setda Kota Cirebon.Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Walikota ( Wawali ) Cirebon Drs. H. Agus Alwafier, BY, MM, Unsur Muspida, Plt. Sekda Drs. H. Hasanudin Manap, MM, Asisten Pemerintahan Setda Kota Cirebon Drs. Arman Surahman, MM, Asisten Administrasi H. Nusyirwan Ilyas, SH, para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah , Para Camat Dan Lurah Sekota Cirebon.

Masyarakat Harus Waspadai Kebersihan Lingkungan


CIREBON: Walikota Cirebon Subardi, meminta seluruh masyarakat kota mewaspadai dan dapat menjaga lingkungan masing-masing, menyusul sering terjadinya hujan deras secara tiba-tiba beberapa hari terakhir ini."Agar tidak terjadi banjir dan untuk menjaga keselamatan saat hujan, saya minta masyarakat mulai menjaga lingkungannya tetap bersih dari sampah. Karena jika air tersumbat sampah, dikhawatirkan menimbulkan banjir secara tiba-tiba saat hujan," ujarnya.Menurut walikota, saat ini masih banyak saluran air di Kota Cirebon yang dipenuhi sampah hasil kegiatan masyarakat. Oleh karenanya walikota bersyukur adanya sumbangan tong sampah dari Lanal Cirebon.“Dengan bantuan tong sampah ini, semoga dapat lebih mendorong masyarakat Kota Cirebon mewujudkan Cirebon menjadi Kota Bersih, Indah, Tertib dan Aman sesuai dambaan,” pungkas walikota saat menerima 50 tong sampah dari Lanal Cirebon, dalam rangkaian HUT TNI Ke 63 di Stasiun Parujakan.

JADIKAN KOTA CIREBON SEBAGAI KOTA BERSIH

MATAHARI baru saja keluar dari peraduannya, masyarakat Kota Cirebon pun terlihat sibuk. Mulai dari RT, RW, lurah, camah hingga para pejabat muspida bergotong royong, bahu membahu membersihkan lorong-lorong air, memotong ilalang dan kegiatan kebersihan lainnya. "Hilangkan sampah dari lingkungan kita. Mari kita rebut kembali piala Adipura," seru para pejabat muspida kepada warga Argasunya, Minggu (15/6).

Para pejabat yang memberi semangat itu Wakil Wali Kota H.Sunaryo,HW, Kapolresta AKBP Drs. Mashudi, Sekda Hasanudin Manap dan sejumlah pejabat lainnya setingkat kepala dinas dan camat. "Dengan gotong royong, kita pasti bisa meraih kembali predikat yang pernah didapat. Mulai hari ini dan seterusnya Cirebon harus menjadi kota terbersih," kata Sunaryo yang diberi tepuk tangan oleh masyarakat.

Gagasan untuk meraih piala Adipura muncul setelah Kapolresta AKBP Mashudi mengajak muspida untuk bersama-sama menjadikan Cirebon sebagai kota terbersih. Ide itu dimunculkan Mashudi dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-62. Mashudi berencana membuat lomba kebersihan yang diikuti seluruh anggotanya di tiap polsek. Dari ide itu akhirnya disepakati untuk secara holistik menjadikan Cirebon sebagai kota terbersih.

Sunaryo mengatakan, pasangan Susun (Subardi-Sunaryo) telah mendeklarasikan kebangkitan Kota Cirebon untuk meraih piala Adipura yang akan datang. "Hari ini telah dideklarasikan kebangkitan Kota Cirebon untuk meraih piala Adipura. Untuk itu hari ini kami menggelar kerja bakti massal, melibatkan seluruh masyarakat Kota Cirebon hingga tingkat RW yang ada di lima kecamatan," ujar Sunaryo.

Diharapkan, seluruh elemen masyarakat termasuk lembaga sosial masyarakat (LSM) di Kota Cirebon turut berpartisipasi untuk bersama-sama mewujudkan keinginan meraih piala Adipura tersebut. "Kota Cirebon dulu pernah berturut-turut meraih piala Adipura. Kini justru Kota Cirebon termasuk kota terkotor. Untuk itu mari kita bangkit dan bersatu untuk bersama-sama mewujudkan kawasan Berintan di Kota Cirebon, sehingga Kota Cirebon dapat meraih piala Adipura lagi," tegasnya.

Kapolresta Mashudi menegaskan, jajarannya mendukung penuh program Pemkot Cirebon untuk menjadikan Cirebon kota terbersih."Bahkan kami membuat program lingkunganku sehat. Ini berlaku di tiap polsek dan seluruh satuan. Saya pantau langsung kegiatan itu," tambah Mashudi.

Kegiatan kerja bhakti massal itu juga mendapat respon dari anggota DPR H.Suryana. Dia yang bertemu langsung dengan Sunaryo di Kasepuhan mengatakan, program kebersihan harus berlanjut demi citra baik Kota Cirebon. "Sunaryo orang yang konsisten dengan programnya dan dia sangat terbuka dan mudah ditemui. Dia sosok pemimpin Cirebon yang akan membangun kotanya menuju massa depan," tambah dia.

SUMBER:

-http://www.pikiran-rakyat.com/

-http://www.cirebonkota.go.id/

-http://www.beritacerbon.com/berita/

Disusun Oleh:Yayah Fazriah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar