15 Februari 2009

SISTEM PERNAPASAN

Kelainan/Gangguan/Penyakit Sistem Pernapasan/Respirasi Manusia - Kesehatan Pada Masyarakat

Sistem peredaran oksigen yang diperlukan oleh tubuh manusia bisa mengalami gangguan atau kelainan disertai penjelasan pengertian atau definisi singkat yaitu seperti :

1. Kelainan/Gangguan/Penyakit Saluran Pernapasan

a. Penyempitan saluran pernafasan akibat asma atau bronkitis. Bronkis disebabkan oleh bronkus yang dikelilingi lendir cairan peradangan sedangkan asma adalah penyempitan saluran pernapasan akibat otot polos pada saluran pernapasan mengalami kontraksi yang mengganggu jalan napas.
b. Sinusitis, adalah radang pada rongga hidung bagian atas.
c. Renitis, adalah gangguan radang pada hidung.
d. Pembengkakan kelenjar limfe pada sekitar tekak dan hidung yang mempersempit jalan nafas. Penderita umumnya lebih suka menggunakan mulut untuk bernapas.
e. Pleuritis, yaitu merupakan radang pada selaput pembungkus paru-paru atau disebut pleura.
f. Bronkitis, adalah radang pada bronkus.

2. Kelainan/Gangguan/Penyakit Dinding Alveolus

a. Pneumonia / Pnemonia, adalah suatu infeksi bakteri diplococcus pneumonia yang menyebabkan peradangan pada dinding alveolus.
b. Tuberkolosis / TBC, merupakan penyakit yang disebabkan oleh baksil yangmengakibatkan bintil-bintil pada dinding alveolus.
c. Masuknya air ke alveolus.

3. Kelainan/Gangguan/Penyakit Sistem Transportasi Udara

a. Kontaminasi gas CO / karbon monoksida atau CN / sianida.
b. Kadar haemoglobin / hemoglobin yang kurang pada darah sehingga menyebabkan tubuh kekurangan oksigen atau kurang darah alias anemia.

PERNAPASAN

Bumi tempat kita hidup diselubungi oleh suatu lapisan udara yang terdiri dari senyawa gas, antara lain nitrogen (N2), oksigen (O2), karbon dioksida (CO2), dan gas mulai.

Walaupun tidak menjadi gas yang paling banyak di udara, oksigen sangat penting bagi makhluk hidup. Sel-sel tubuh kita memerlukan oksigen untuk melakukan ‘pembakaran’. Makanan ‘dibakar’ agar menghasilkan energi. Energi tersebut diperlukan sel untuk menjalankan fungsinya. Karbon dioksida yang dihasilkan pada proses pembakaran ini bila terakumulasi dapat membahayakan tubuh, karenanya harus segera dikeluarkan dari tubuh. Proses dalam uraian di atas disebut respirasi sel.

Sistem pernapasan bertugas mengambil oksigen dari udara. Setelah sampai di paru-paru, oksigen dipindahkan ke darah dan diedarkan ke seluruh tubuh. Di dalam pembuluh darah, oksigen ditukar dengan karbon dioksida. Karbon dioksida sebagai hasil oksidasi respirasi sel ini kemudian dibawa ke paru-paru untuk dikeluarkan dari tubuh. Pertukaran O2 dan CO2 antara udara dengan tubuh makhluk hidup disebut respirasi.

Sistem pernapasan dan sistem sirkulasi bekerjasama dalam suatu sistem tertutup. Sistem sirkulasi terdiri dari dua sirkuit, yang satu bertugas mengedarkan darah ke seluruh tubuh (sirkuit mayora), sementara yang lain mengalirkan darah dari jantung ke paru-paru (sirkuit minor).

Organ pernapasan terdiri dari saluran yang dimulai dari hidung, lalu ke pharynx, larynx, bronchus, dan kemudian berakhir di alveolus pulmonal. Dinding gelembung alveolus yang elastis dan banyak mengandung kapiler darah memungkinkan terjadinya pertukaran O2 dan CO2 dengan efisiensi maksimum.

Tumis Paprika Sukiyaki, Menyehatkan Sistem Pernapasan

Paprika (Capsicum annum) sering disebut dengan bellpepper karena bentuknya menggelembung, menyerupai lonceng. Di pasaran, paprika dijual dalam beberapa variasi warna. Ada yang merah, hijau, kuning, bahkan jingga (orange).
Ditinjau dari warnanya, semakin merah warnanya, semakin tinggi kandungan betakaroten dan likopennya.

Kedua senyawa ini sangat populer sebagai zat antioksidan yang membantu mengurangi risiko terkena penyakit kanker. Zat aktif capsaicin dalam paprika efektif mengatasi gangguan sistem pernapasan, seperti asma, bronkitis, dan sinusitis.

Untuk 4 porsi
Bahan:

(waktu persiapan: 10 menit)

2 sdm minyak zaitun
50 g bawang bombai, iris tipis
3 siung bawang putih, memarkan, cincang
100 g daging sukiyaki
1 buah paprika merah, potong -potong
1 buah paprika hijau atau kuning, potong-potong

Bumbu perendam, aduk rata:
1 sdm kecap manis
2 sdt kecap asin
1 sdt minyak wijen
1 sdt merica hitam tumbuk kasar
2 sdt tepung maizena, larutkan dengan 1 sdm air

Cara membuat:
(waktu memasak: 10 menit)

  • Panaskan minyak zaitun , tumis bawang bombai dan bawang putih sampai harum. Masukkan daging sukiyaki, aduk hingga daging berubah warna.
  • Tambahkan paprika merah dan hijau atau kuning. Aduk sebentar.
  • Tuangkan campuran bumbu perendam. Aduk hingga bumbu agak kental dan semua bahan matang. Segera angkat. Sajikan hangat.

TIP DAPUR :

  • Pilih paprika yang segar, tekturnya keras, kulitnya mulus dan tidak keriput. Jika Anda mendapatkan paprika yang kulitnya mengilap, cucilah dengan seksama. Sebab, bisa jadi paprika tersebut dilapisi lilin agar tahan segar.
  • Paprika yang memilki rasa manis (sama sekali tidak pedas) cocok diolah menjadi berbagai sajian, di antaranya untuk tumisan, sup krim, salad, jus, atau diisi dan dipanggang.

TIP SEHAT:

  • Paprika sangat pantas dijadikan sumber betakaroten, vitamin C, bioflavonoid, vitamin E, B6, dan asam folat.
  • Juga berkhasiat meringankan serangan angina, atherosklerosis, sembelit, tekanan darah tinggi, dan batuk.
  • Kandungan silika yang tinggi dalam paprika, sangat bermanfaat sebagai ‘makanan kecantikan’ untuk kulit, rambut, gigi, dan kuku.
SUMBER:
http://id.shvoong.com
http://organisasi.org/
http://www.resep.web.id
DISUSUN OLEH:NUNUNG NURHASANAH




Tidak ada komentar:

Posting Komentar