
Kraton yang terletak di Ujung selatan Jl. Lemah Wungkuk ini memiliki gaya arsitektur perpaduan antara Sunda, Jawa, Islam, Cina dan Belanda. Kraton ini merupakan tempat tinggal dari Sultan Kasepuhan, namun sebagian besar dari kraton ini dapat dikunjungi oleh wisatawan.
Didalam Kraton terdapat Paviliun yang dindingnya dihias dengan ubin Delftberwarna putih dan biru, lantai dari marmer serta beberapa lampu antik dari Perancis tergantung di langit-langit.

Bagian lain dari Kraton Kasepuhan Cirebon antara lain alun-alun yang merupakan tanah lapang yang berada di depan gerbang Kraton, Gerbang Geledeg yang merupakan pintu masuk ke halaman Kraton di mana terdapat taman yang berbentuk bundar yang dinamakan Bundaran Dewan Baru, disini terdapat pohon saka dan patung dua ekor macan putih, bagian Kraton lainnya adalah Masjid Agung Cirebon.
Kraton ini di buka setiap hari dari jam 8 sampai 16, kecuali hari jum'at dari jam tujuh sampai 11 dan dilanjutkan lagi dari jam 14-16 sedangkan hari Minggu Kraton dibuka dari jam 8 hingga jam 17. Dengan membayar Rp 5000 wisatwan dapat meninjau Kraton Kasepuhan dengan ditemani seorang pemandu. Dihalaman Kraton yang luas ini sering diadakan latihan menari.
Oleh Siti Hasanah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar